Air Terjun Ngungun Tarak Surga Eksotis di Tengah Hutan Sumatra Barat

Air Terjun Ngungun Tarak

Air Terjun Ngungun Tarak layak disebut sebagai salah satu surga tersembunyi di kota padang. Bagaimana tidak, air terjun yang memiliki sejuta pesona serta keasrian alam yang terjaga ini, masih sangat jarang diketahui oleh masyarakat dan para pelancong. Selain lokasi air terjun yang terpencil dan berada di tengah-tengah hutan, jalan menuju air terjun juga bisa dikatakan lumayan ekstrim.

Air terjun ini berlokasi tepat di tengah-tengah hutan lindung Kota Padang. Lokasi air terjun ini juga berdekatan dengan Air Terjun Ngungun Saok. Air terjun ini ditemukan oleh seorang petani lokal. Lalu diberi nama Ngungun Tarak. Menurut warga sekitar Ngungun berarti Lubuk dan Tarak bererti Pertaruhan.

Untuk memasuki area air terjun Mozu Readers tidak perlu mengeluarkan biaya apapun. Baik untuk tiket masuk maupun biaya parkir kendaraan. Akan tetapi jika Mozu Readers menggunakan jasa guide, Mozu Readers harus mengeluarkan uang sebesar 60 rb untuk tarif open trip, serta 250 rb untuk tarif privat trip. Ketika menggunakan jasa guide Mozu Readers akan mendapat makan siang, alat keselamatan serta panduan menuju lokasi. Saya menyarankan Mozu Readers menggunakan jasa guide, demi menjaga keamanan dan keselamatan selama perjalanan. Selain tempat yang terpencil Mozu Reders juga tidak akan menemukan pedagang makanan, jadi saran saya Mozu Readers harus menyiapkan segala keperluan selama perjalanan.

Untuk mencapai lokasi Mozu Readers harus berkendara dari pusat Kota Padang selama kurang lebih 35 menit. Seperti yang saya katakan bahwa perjalanan kelokasi bisa dikatakan lumayan ekstrim. Karena jalanan beraspal hanya akan Mozu Readers dapatkan stengah perjalananan saja. Untuk perjalanan selanjutnya Mozu Readers akan melwati jalanan berbatu dan tanah tebing. Perjalanan bisa jadi cukup berbahaya jika kondisi cuaca buruk, karena jalanan akan menjadi licin.

Hutan Lindung Kota Padang

Mozu Readers harus melewati jalanan berbatu kurang lebih sejauh 3 km. Setelah itu di tanjakan terakhir Mozu Readers bisa menemukan sebuah pondok serta papan petunjuk bertulisan "Air Terjun Ngungun Tarak". Disana Mozu Readers dapat memarkir kendaraan. Dari lokasi parkir Mozu Readers harus melanjutkan perjalanan menuruni tebing serta hutan rimbun kurang lebih sejauh 100 meter. Sebaiknya Mozu Readers mengenakan pakaian panjang dan tertutup, karena selama perjalanan Mozu Reders akan banyak menemui hewan-hewan melata penghisap darah atau "pacet". 

Setelah menuruni tebing Mozu Readers akan menemukan aliran sungai dari Air Terjun Batu Kapik. Disini Mozu Readers dapat rehat sejenak sembari menikmati keindahan serta kesegaran Air Terjun Batu Kapik. Air terjun ini dinamakan demikian karena air terjun yang saling bertemu seperti terjepit disela-sela bebatuan. Di bawah air terjun Mozu Readers akan melihat 2 tingkat kolam batu alami dengan air yang begitu jernih. Mozu Reders dapat berenang, berfoto atau sekedar merendam kaki.

Air Terjun Batu Kapik

Setelah itu Mozu Readers harus menyebrangi sungai dan melanjutkan perjalanan ke hilir sejauh kurang lebih 200 m. Pada perjalanan ini Mozu Readers akan merasa sangat tertantang, karena Mozu Reders akan melewati batu-batu sungai yang licin, berjalan di dalam air yang lumayan dalam dan deras serta menaiki dinding batu yang terjal dan licin. Akhir perjalanan Mozu Reders akan melihat tebing batu yang di bawahnya tepat berada Air Terjun Ngungun Tarak. Untuk menuruni tebing ini Mozu Reders bisa jumping dari ketinggian 20 m atau menuruni tangga gantung yang di sediakan guide.

Air Terjun Ngungun Tarak

Lelah perjalanan serta ketegangan selama melewati medan yang ektrim akan terbayarkan dengan pesona eksotis dari air terjun ini. Mozu Reders dapat berenang sepuasnya sembari menikmati kejernihan serta kesegaran dari Ngungun atau Lubuk ini. 

Sekian dulu cerita Mozu Travelling kali ini. Sampai jumpa di cerita Mozu Travelling selanjutnya.